Pesawat tak berawak AS yang dioperasikan di Afghanistan (foto: dok). |
Gedung Putih telah merilis kebijakan Presiden AS Barack Obama yang tadinya rahasia mengenai penggunaan pesawat tak berawak untuk memerangi teroris di seluruh dunia, kata Persatuan Kebebasan Sipil AS (ACLU) hari Sabtu (6/8).
Dokumen setebal 18 halaman berisi “panduan kebijakan presiden” mengenai isu pesawat tak berawak itu mengatur apa yang dikatakannya tindakan pengamanan untuk meminimalisir korban sipil akibat pesawat yang dikendalikan dari jauh itu.
Dokumen itu menyerukan pasukan militer AS untuk menggunakan senjata semacam itu hanya apabila “dipastikan” bahwa target teroris berada dalam jangkauan, dan bahwa warga sipil tidak akan tewas atau terluka.
Para wartawan yang membaca dokumen itu melaporkan panduan itu memberi staf keamanan nasional Gedung Putih, yang dikecualikan dari pengawasan Kongres, peran penting dalam proses menarget teroris tertentu.
Rencana operasional untuk membunuh atau menangkap tersangka teroris, biasanya disusun oleh CIA atau militer AS, ditinjau oleh Dewan Keamanan Nasional (NSC). Dokumen yang dirilis Sabtu itu mengisyaratkan bahwa perwakilan departemen dan badan Kabinet lain bisa bertemu untuk membahas rencana serangan tertentu, tetapi presiden NSC yang akan mengambil keputusan akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar