Google Doodle memperingati hari kelahiran Ladislao Jose Biro ke-117. Siapakah sebenarnya Ladislao Jose Biro yang diperingati melalui gambar animasi tulisan tangan yang menulis dengan menggunakan sebuah pulpen ?
Mungkin anda tidak menyadari bahwa pulpen (ballpoint) sederhana yang kini digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia berusia kurang dari 8 dekade. Ladislao Jose Biro merupakan pencipta pulpen tersebut di tengah rasa frustasinya menggunakan pena blotting yang membuat tangan penuh noda.
Ladislao Jose Biro, yang lahir di Budapest, Hungaria pada tanggal 29 September 1899, memiliki sejumlah profesi meliputi jurnalis, pelukis, dan penemu. Kala itu, Biro merasa jengkel menggunakan pena blotting (pena yang menyerap tinta) yang menciptakan noda.
Ide tentang pulpen muncul di benak Ladislao Jose Biro ketika mengunjungi sebuah percetakan surat kabar yang menggunakan tinta cepat kering dan sebuah rol.
“Ini membuat saya berpikir bagaimana proses ini dapat disederhanakan ke tingkatan sebuah pena sederhana,” tutur Biro, seperti dilansir dari Telegraph, Rabu (28/9).
Pertama-tama, Ladislao Jose Biro mencoba menggunakan tinta cepat kering yang digunakan untuk mencetak surat kabar dalam sebuah pena fountain. Namun cara ini tidak berhasil karena tintanya terlalu tebal dan sulit mencapai ujung pena.
Kemudian, Biro menciptakan ujung pulpen yang dilapisi lapisan film tinta tipis dari cartridge. Dengan demikian, ketika menyentuh kertas maka ujung pulpen tersebut berputar di soketnya.
Untuk menciptakan tinta dengan tingkat kekentalan yang sesuai, Biro mendapat bantuan dari Gyorgy Biro, saudaranya yang berprofesi sebagai ahli kimia. Pasangan tersebut kemudian mengurus hak paten penemuannya dengan nama ‘Biro’ pada tanggal 15 Juli 1938.
Ladislao Jose Biro akhirnya mulai memproduksi pulpen di tahun 1944 dengan nama ‘Eterpen’ dan menjualnya secara eceran seharga £33 (sekitar Rp 555 ribu). Saat ini, di sejumlah negara seperti UK, Irlandia, Australia, dan Italia, pena jenis ini masih dikenal dengan nama biro. Namun di Amerika dikenal dengan nama ballpoint.
Pembeli besar pertama dari pulpen ciptaan Biro adalah Royal Air Force. Selama Perang Dunia Kedua, organisasi ini memesan 30 ribu pena tersebut untuk menggantikan pena fountain tradisional. Setelah perang dunia berakhir, pulpen tersebut baru diproduksi secara komersil.
Kini, Bic Cristal biro adalah pulpen terpopuler di dunia. Sedangkan penemunya, Ladislao Jose Biro, telah tutup usia pada tanggal 24 November 1985 di usianya yang ke-86 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar