Rombongan Persib Bandung datang pada Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 12.40 WIB. Sekitar 20 menit ofisial bersama para pemain sempat meninjau beberapa spot akibat banjir bandang tersebut. Sebelumnya, mereka mengunjungi lokasi bencana alam di Sumedang, Jabar, dan menggalang dana bantuan.
"Hari ini kami datang untuk melihat langsung bencana lokasi bencana. Sekalian kasih sumbangan hasil penggalangan dari pemain dan ofisial," kata Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman di Lapang Paris, Tarogong Kidul, Selasa (27/9/2016).
Djadjang mengaku prihatin dengan musibah yang telah memporak-porandakan ratusan rumah dan belasan sekolah sejumlah wilayah di Garut. Terlebih akibat bencana ini, puluhan nyawa melayang dalam seketika.
official dan pemain Persib di Lapang Paris, Garut, 27 September 2016 |
"Sudah sepatutnya kami sebagai masyarakat juga membantu. Karena ini harus menjadi perhatian bersama-sama," ucap dia.
Salah seorang pemain Persib Bandung, Yandi Sofyan, mengaku ikut merasakan kesedihan yang dialami para korban terdampak. Mengingat, adik dari Zainal Arif ini juga merupakan salah seorang warga Kabupaten Garut.
"Saya sebagai orang sini (Garut) juga merasakan kesedihan ini. Walaupun rumah saya enggak kena banjir, tapi saya ikut prihatin," ujar dia.
Kebahagiaan begitu terpancar di wajah sejumlah warga Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Kedatangan para pemain bersama ofisial tim Persib Bandung disambut suka cita oleh para warga mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Mereka berhamburan menghampiri beberapa pemain untuk mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama.
Setidaknya kehadiran mereka sedikit mengobati kesedihan akibat musibah yang memporak-poranda sejumlah wilayah termasuk Lapang Paris. Meskipun hanya menyepatkan waktu untuk berfoto bersama atau berbincang-bincang dengan warga.
Salah seorang bocah, Radit (11) mengaku sangat senang bisa bertemu dengan para penggawa Persib Bandung. Bahkan, ia juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa pemain Persib Bandung yang menyapanya.
"Iya senang bisa ketemu pemain-pemain (Persib Bandung) soalnya baru pertama kali. Tadi ka Taufiq sama ka Yandi nanya-nanya," kata bocah yang rumahnya ikut hancur terkena banjir itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar